Saturday, February 19, 2011

GENERASI MUDA YANG AKTIF MEMAKMURKAN MASJID





Bila Masjid ramai dipenuhi orang-orang tua, adalah sesuatu yang sangat biasa. Sudah sewajarnya orang-tua lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Karena Yakin Sudah bakal pulang kembali kepada Alloh SWT 

Lebih baik lagi, kalau masjid dipenuhi oleh remaja, mahasiswa yang penuh semangat membangun Aqidah yang kuat, penuh energi memakmurkan masjid, dengan Kegiatan yang bermanfaat untuk dunia jembatan kebahagiaan di akhirat.

Bila kita adalah anak muda yang tidak bisa ceramah, jangan khawatir, Dakwah tanpa ceramah yang paling minimal ialah :
Tanpa ceramah atau mengajak siapapun.  Setiap langkahnya menuju masjid dicatat malaikat, Setiap ada orang yang melihatnya pergi ke masjid, Kemudian orang itu jadi tergerak hatinya pergi ke masjid walaupun tanpa diajak anak muda tsb, maka anak muda itu sudah mendapat pahala dakwah  tambahan tanpa ceramah.  Sehingga masjid menjadi makin makmur, penuh cahaya dan berkah.

Dakwah tanpa ceramah berikutnya yang bisa kita pilih ialah:

Menghadiri Majelis Taklim,

Bila Majelis Ilmu, (Majelis Taklim Tentang Aqidah ) dihadiri oleh banyak anak muda, maka insya Alloh 10-20 tahun ke depan, masa depan akan lebih baik.  Karena bila makin banyak anak muda yang bertaqwa, makin mantap Iman / Aqidahnya, Jauh dari Perdukunan/ syirik, maka anak muda tersebut akan membawa berkah,  sehingga Alloh SWT akan menurunkan rahmatNYA dari langit dan Bumi. Dan akan mencegah terjadinya  Bencana.

Bila makin banyak anak muda yang rajin menuntut ilmu di majelis taklim, maka  secara tidak langsung akan mendorong para  orang-tua yang belum mau hadir. Bila ada orangtua yang hadir karena terpengaruh  melihat anak muda yang rajin maka anak muda tersebut sudah berdakwah tanpa perlu menceramahi orang tua. Dan  Mendapat tambahan pahala dakwah. Insya Alloh.
Tanpa perlu  ceramah, Dengan membersihkan masjid maka akan mendapat lebih banyak pahala. Jamaah lain menjadi betah ke masjid, Makin banyak orang yang ke masjid karena perasaan nyaman dan bersih maka makin banyak pahala yang diterima orang yang membersihkan masjid. Bayangkan jika sholat jumat, ada ratusan orang yang merasakan kebersihan masjid maka pembersih masjid akan mendapat ratusan pahala tambahan tanpa perlu ceramah.

 

Menjadi panitia majelis taklim, membantu ustadz/penceramah,

Karena belum bisa berceramah sebaiknya anak mua menjadi panitia MT dan menjadi asisten penceramah terlebih dahulu. Sambil terus menambah ilmu dengan bergaul dengan orang sholeh dan para ustadz. Pahala dakwah akan mengalir sebanyak jamaah yang hadir tanpa harus ceramah.

menjadi Guru TPA,

Dengan menjadi guru TPA berarti sudah berlatih berceramah, dengan mengajar di depan anak-anak Taman Pendidikan ALQuran (TPA). Pahala menjadi guru TPA sangat besar dan akan terus mengalir menjadi pahala amal Jariah. Bila Ikhlash mengajar karena Alloh SWT. Kemudian ada sekian persen murid TPA yang berhasil mengajarkan Ilmu yang bermanfaat kepada anak cucunya, Maka Pahalanya terus mengalir menjadi Modal Investasi Menuju Surga. Tanpa harus ceramah di depan mimbar.



Menerbitkan Majalah Dinding,

Anak Muda biasanya Lebih Kreatif, Penuh Ide Baru dan Segar, Dengan membuat majalah dinding yang secara teratur, rapi dan Indah akan meningkatkan minat IQRO / Baca anggota jamaah Masjid.

Jamaah tetap dan Jamaah Musafir yang sedang singgah di masjid akan bertambah Ilmunya,  Informasi Makin Tersebar Luas. Dakwah Menjadi makin Luas , makin Gencar, dan jamaah jadi semakin berwawasan dan tidak Kuper.

Karena Mading biasanya diambil dari majalah, Internet seluruh dunia, dan bahkan akan banyak ditulis sendiri oleh generasi muda bila Madingnya makin berkembang. Bila ada 100 orang yang membaca Mading tersebut setiap jumat. Berarti anak muda yg memasang Mading tersebut sudah berdakwah tanpa ceramah pada 400 orang setiap bulannya.

Menjadi panitia peringatan hari besar Islam

Dakwah tanpa harus berceramah yang cocok juga untuk anak muda ialah turut ambil bagian dalam penyelenggaraan/ panitia peringatan Hari besar Islam. Dengan menjadi panitia, menjadi lebih ingat makna hari-hari besar Islam dan akan mendapat pahala sebanyak jamaah yang hadir, panitia mendapat pahala dakwah  tanpa harus pandai berceramah. Biarlah Ustadz yang sudah mantap Ilmu dan amalnya yang berceramah.

0 comments: